Detail Berita

Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 20 September 2025, yang dibuka oleh kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si. Para pemateri dalam kegiatan ini adalah Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Oktovianus Naitboho, S.Pd., M.Si, Widyaprada Ahli Madya, Aloysius Bora Sudi, S.Pd.,M.Hum, Kepala Bidang Kurlitbang Yaswari KAK, RD. Konradus Takene, S.Fil.,MM.

Pembelajaran Mendalam adalah pendekatan belajar yang holistik, yang menekankan pada tiga pilar utama, yaitu Berkesadaran, Bermakna, dan Menggembirakan. Pembelajaran Mendalam menciptakan suasana belajar yang memuliakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga.

Pembelajaran Mendalam melibatkan semua aspek murid, yaitu ⁠Keterlibatan aktif mental, emosional, sosial, dan fisik; ⁠membuat murid benar-benar “hadir” dan bermakna dalam belajar. Tujuan pembelajaran mendalam adalah 1) Meningkatkan kesadaran diri dalam belajar, seperti: menumbuhkan refleksi dan kontrol diri; Membantu murid mengerti bagaimana dan mengapa mereka belajar. 2) Membangun budaya memuliakan yakni dengan pembelajaran mendalam, lingkungan menjadi lebih teratur. Maka akan bermanfaat pada: menghargai guru, teman, dan siapa saja; menciptakan ruang belajar yang tertib, inklusif, dan penuh respek. 3) Mendorong inovasi & pemikiran lintas disiplin yakni: memfasilitasi inkuiri, eksplorasi ide kompleks; mengintegrasikan teknologi, diskusi dan pemecahan masalah nyata.

Pembelajaran Mendalam bisa diimplementasikan sesuai dengan jenjang pendidikan setiap peserta didik. Untuk jenjang Sekolah Dasar, pembelajaran mendalam bisa difokuskan melalui pemahaman konseptual dari sebuah mata pelajaran. Jadi, murid tidak hanya menghafalkan materi pembelajaran, namun juga memahami dengan baik pelajaran tersebut. Selain itu, Pembelajaran Mendalam juga bisa diimplementasikan melalui perkembangan minat akademik, keterampilan sosial, dan bakat murid. (Rd.Konrad)