Detail Berita

Kupang - Bidang Kurikukum, Penelitian dan Pengembangan (Kurlitbang) Yayasan Swastisari (Yaswari) Keuskupan Agung Kupang (KAK) melaksanakan program supervisi di SDK Santo Yoseph Kuaputu pada Kamis, 25 September 2025.

Kegiatan tersebut melibatkan para kepala sekolah sebagai supervisor, dan difokuskan pada tiga aspek, yaitu administrasi pembelajaran, telaah model ajar dan proses pembelajaran dengan pendekatan deep learning.

Kepala Bidang Kurlitbang Yaswari KAK, Romo Konradus Takene, Pr., S.Fil., MM., menekankan pentingnya supervisi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

"Supervisi ini sangat penting untuk membantu guru mengembangkan kompetensi dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang berdampak langsung pada murid," ujarnya.

Romo Konradus merincikan, pelaksanaan supervisi itu bertujuan mengukur kemampuan guru dalam mengintegrasikan delapan profil lulusan, prinsip pembelajaran, pengalaman belajar, dan kerangka pembelajaran, yang merupakan elemen penting penerapan pembelajaran mendalam.

"Melalui supervisi ini, guru dikuatkan agar memiliki keterampilan meracik strategi dan mengelola pembelajaran, sehingga mampu membentuk lulusan yang holistik dan kompeten, berorientasi pada karakter dan kemampuan menghadapi masa depan," katanya.

Sementara itu, Kepala SDK Santo Yoseph Kuaputu, Wilhelmina Kasih, S.Pd., mengucapkan terima kasih atas supervisi yang dilakukan oleh Bidang Kurlitbang Yaswari KAK.

"Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan penyesuaian dengan perkembangan kurikulum yang dijalankan secara nasional," katanya.

Salah satu guru yang disupervisi, Novi M. Loinati, S.Pd., mengungkapkan bahwa supervisi membawa banyak manfaat bagi pengembangan kompetensi guru.

"Saya merasa senang dengan kegiatan ini. Kami bisa merefleksi kemampuan dalam membuat modul ajar sekaligus meningkatkan keterampilan kami dalam mengelola pembelajaran," ujar Novi.

Dia berharap program supervisi ini dapat dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan untuk semakin mengasah kemampuan guru serta meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

Sebagai informasi, SDK Santo Yosep Kuaputu merupakan salah satu lembaga pendidikan dalam naungan Yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang. Sekolah ini berlokasi di desa Oemasi, kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang.

Sempat rusak total akibat bencana badai seroja pada tahun 2021, sekolah ini dibangun kembali dengan fasilitas yang memadai. Terdapat enam ruangan kelas, ruangan guru, ruangan kepala sekolah, perpustakaan dan lapangan olahraga yang luas. Meski di pedalaman, sekolah ini juga memiliki fasilitas internet yang cukup untuk menunjang proses pembelajaran.

SDK Santo Yosep Kuaputu memiliki 9 guru dan 1 pegawai dengan jumlah murid sebanyak 92 orang.